GT-R Customized Street - Modifikasi Nissan GT-R R35

Jakarta, BosMobil.com - Tenaga standar dari Nissan GT-R R35 yang mencapai 485 HP ternyata tak membuat Chandy (sang owner GT-R R35 berkelir putih ini) tak lantas puas akan tarikan besutannya. Meskipun dipakai untuk harian, sejumlah upgrade dilakukan demi membuat mesin berkode VR38DETT semakin gahar.

Demi memenuhi hasrat liar menggeber sedan sport dari negeri matahari terbit, Chandy langsung merujuk ke workshop RD-GR Performance untuk meningkatkan sektor dapur pacu yang tersimpan dibalik bonnet.

Langkah utama untuk meningkatkan tenaga yang besar, workshop yang bermarkas di seputaran Jakarta Barat ini menyisipkan paket upgrade yaitu HKS GT600 yang memang dikhususkan untuk Nissan GT-R R35. Paket ini meliputi Racing Extension Pipes, Racing Center Pipe, Pre-Programmed EVC, Pressure Release Computer, Super SQV Blow-off Valve Kit, Reinforced Actuators, Super Fire Racing Sparks Plugs, Fuel Pumps x2 serta Fuel Pressure Regulator. Langkah berikutnya adalah memasangkan Intercooler berlabel ARC agar udara yang masuk tetap dingin dan padat. Kinerja transmisi juga dioptimalkan dengan dijejalkan perangkat SSP Performance Pro Series Transmission Cooler.

Sementara itu, sektor lainnya masih dibiarkan standar seperti kaki-kaki masih memakai velg dan rem bawaan karena dirasa masih cukup. Demikian juga interior dibiarkan apa adanya, hanya ada beberapa indikator tambahan yang sudah termasuk di dalam HKS GT600.

Alhasil, meskipun Chandy tak pernah melakukan dyno test untuk mengetahui secara persis tenaga yang dihasilkan mobilnya setelah di-upgrade, pria pennyuka kecepatan ini mengaku puas dengan tenaga mesin yang naik cukup signifikan.

Sweet Seventeen - Modifikasi Honda All New Jazz

Sweet Seventeen - Modifikasi Honda All New Jazz

Jakarta, BosMobil.com - Bisa dibilang ini adalah moment sweet seventeen yang begitu indah sekaligus bermakna bagi Raedah Inarah Yusuf. Bagaimana tidak, kejutan dari sang ayah dengan merubah Honda All New Jazz miliknya menjadi lebih cute merupakan hadiah istimewa di ulang tahunnya yang ke-17.

Mengusung tema airbrush kucing putih asal negeri Jepang atau dikenal dengan nama Hello Kitty, mobil yang awalnya berkelir putih disulap oleh Tomi Gunawan dari workshop Tomi Airbrush menjadi lebih meriah. Sebelum melapisi body mobil dengan semburan cat warna-warni, Jazz ini terlebih dahulu dibuat lebih sporty dengan disematkan 1 set bodykit berlabel Mugen.

Untuk mendukung gaya sporty, bagian kaki-kaki diberi sentuhan velg Mania Racing berdiameter 18 inci serta dibalut dengan karet bundar Achilles ATR Sport dengan ukuran 215/40ZR18. Bagian eksterior lain yang diubah adalah pergantian lampu depan yang menggunakan model proyektor dengan aksen lampu LED, begitupun dengan lampu belakang.

Masuk ke bagian inti, sebagai latar agar suasana lebih hidup, sang seniman memadu-padankan warna ceria dengan efek gradasi yang halus ditambah aksen garis dinamis serta simbol seperti gambar ‘hati’. Agar semakin meriah, sebanyak tiga tokoh kartun Hello Kitty disertakan tiga tempat berbeda yaitu kap mesin, sisi kiri dan kanan body.

Ketiga Hello Kitty tersebut juga dibuat berbeda gambar di tiap sisi. Di bagian kap mesin, si kucing putih nan lucu ini menggunakan kostum berwarna merah dan berperan sebagai peri lengkap dengan tongkat yang dapat mengabulkan permintaan. Di sisi kanan, sang Kitty menggunakan kostum garis-garis berwarna biru ditambah simbol hati. Sedangkan disisi kiri, sang Kitty menggunakan kostum dengan motif polkadot serta ditambah nuansa bunga berterbangan di sekelilingnya.

Interior Selaras Dengan Eksterior

Sang ayah rupanya tak mau setengah-setengah untuk memberi kejutan kepada  putrinya. Demi membuatnya selaras dengan tampilan luar, sektor interior juga mendapat sentuhan dengan dilapisi jok serta door trim menggunakan kulit sintetis MBTech yang didesain ceria. Selain itu ditambah border nama sang empunya di backrest.

MITSUBISHI MINICAB KLASIK DAN ANTIK

MITSUBISHI MINICAB KLASIK DAN ANTIK.

Mitsubishi Minicabmerupakan mobil klasik yang antik untuk jaman sekarang ini, mobil kecil mungil ini merupakan generasi ketiga yang ada di pasar Indonesia yaitu keluaran antara 1977 sampai tahun 1983. Dan yang paling banyak beredar di Indonesia antara keluaran tahun 1981 sampai 1983 saja. 

Mobil ini terkenal sangat irit dan bandel, bayangkan saja kapasitas mesinnya hanya 475 cc dan bermesin 2 silinder, anda bisa bayangkan betapa iritnya Minicab ini. Bentuknya yang lucu menjadikan banyak orang yang mengoleksinya menjadi mobil klasik dan antik yang paling digemari karena disamping irit bbm,spare part-nya pun mudah didapatkan.

Mitsubishi Minicab ada dua type yaitu mobil penumpang dan pick up. Untuk daya angkutnya juga sangat kuat, saya pernah mengangkut sampai hampir 50 kuintal lebih pada waktu masih punya usaha beras. Anda bisa bayangkan betapa kuat dan tangguhnya mobil ini, serta iritnya yang paling saya sukai.

Harga pasaran sekarang untuk bahan sekitar 5 juta rupiah saja, dari pada beli motor yang mahal enakan beli mobil ini, disamping irit juga bisa muat 8 orang untuk yang jenis mini atau mobil penumpang. Ayo...siapa yang mau mengoleksinya? Kalau sudah jadi barang antik ntar mahal lho..

VOLKSWAGEN KLASIK IKUT MEMERIAHKAN HARI JADI KOTA PEMALANG

VOLKSWAGEN KLASIK IKUT MEMERIAHKAN HARI JADI KOTA PEMALANG

Pada hari minggu, tanggal 22 Januari 2012 bertempat di area sirkuitPantai Widuri Kota Pemalangtelah diadakan acara yang bertema 'Widuri Wave Volkswagen'. Acara resmi yang diadakan dalam rangka memperingati Hari jadi Kota Pemalang yang ke 437 tepatnya tanggal 24 Januari 2012 besok. Acara yang dihadiri oleh klub-klub VW di Indonesia ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Bapak Agung yang menjabat sebagai wakil Bupati beserta beberapa staff di lingkungan Kabupaten Pemalang.

Acara ini dihadiri oleh para pecinta VW di Indonesiaterutama yang banyak hadir dari Pulau Jawa, ada volkswagen club dari Banten, Jakarta, Bandung, Cimahi, Semarang, Purwokerto,

Kudus,Banjarnegara, DIY Yogyakarta, Magelang, Solo, Surabaya, Malang, Cirebon, Tegal, Pekalongan, dan Pemalang sendiri yang dimotori oleh Pak H. Slamet, Pak Beni, Pak BK, dll. Ada juga peserta dari Pulau Kalimantan dan Sumatera yang ikut memeriahkan acara Widuri Wave Volkwagen dalam rangka memeriahkan Hari jadi Kota Pemalang. Banyak sekali VW-VW klasikberbagai type hadir disini. Sebagian VW klasik dari Pemalang merupakan hasil restorasi dan modifikasi di bengkel kami. Yang paling banyak adalah VW jenisKodok atau Beetle dan jenis minibus atau Kombi, ada juga VW Safari,Kharmann Ghia juga ada dan VW Varian. Ada yang masih original dan ada yangfull modifikasi dengan berbagai aksesoris yang klasik dan antik, pokoknya volkswagen memang asyik untuk dilihat-lihat. Ada modifikasi Safari yang menjadi favorit dari para pengunjung disini, tapi yang paling adalah VW Kodokdari Kabupaten Banjarnegara yang masih orisinil cat pada body nya dan VW Dakota yang merupakan jenis VW minibus tertua dari yang hadir disini.

Udah berapa tahun ya umurnya? Mantap juga tuh merawatnya sampai hari ini masih orisinil cat nya. Tapi yang paling mantap hanya ada satu sajaVW dobel kabin yang hadir yaitu Dobel kabin hasil restorasi dan modifikasi di bengkel kami, silahkan lihat postingan kami sebelumnya mengenai restorasi VW Dobel Kabin ya? Oh ya...ada beberapa motor klasik juga ikut nongkrong disini lho...Silahkan dilihat-lihat sendiri foto-foto hasil jepretan fotografer amatir seperti saya ini ya?

MORIS MINI TAHUN 1961 MODIFIKASI BY PIMP MY RIDE

MORIS MINI TAHUN 1961 MODIFIKASI BY PIMP MY RIDE

Bengkel modifikasi mobil klasik dan antik kali ini akan mengulas sedikit mengenai Pimp My Ride (silahkan cari digoogle ya) yang merupakan sebuah acara khusus di MTV yang mengulas tentangmodifikasi mobil klasik secara ekstrim dan tidak dipungut biaya alias gratis. Acara ini merupakan acara yang paling banyak digemari oleh masyarakat Amerika dan Eropa sana karena mereka

hanya mengirimkan surat saja ke team Pimp My Ride beserta foto mobilnya yang ingin dimodifikasi totalmenjadi mobil yang benar-benar ekstrim dan sangat fantastis dan yang paling asik adalah gratis. Seneng banget ya punya mobil dimodifikasi oleh team ahli modif dengan tanpa biaya. Bayangkan saja mobil Moris Mini buatan tahun 1961 yang aslinya seperti foto kedua di blog ini, benar-benar dimodifikasi total oleh team Pimp my ride menjadi mobil yang siap kontes dan siap tempur untuk drag. Mereka memodifikasi total dari body, cat, velg, interior dan audionya semua menjadi mobil yang ekstrim dan sip banget. Kapan di Indonesia ada ya? Kami siap menjadi team Pimp My Ride kalau ada acara di Televisi Indonesia, mungkin ada apa nggak ya? Semoga foto-foto diatas menjadi inspirasi kita dalam memodifikasi mobil klasik kesayangan kita menjadi mobil yang keren untuk dibanggakan. Biarpun nggak gratis kita tetap semangat membantu modifikasi mobil anda untuk yang terbaik.

MOBIL KLASIK CHEVY JAMBRONG

MOBIL KLASIK CHEVY JAMBRONG

Lagi ada klien yang nyarimobil klasik jenis truck buatan Chevrolet antara tahun 1944 sampai1954 nih. Nama bekenya Chevy Jambrong. Mobil ini terkenal sekali pada jamanya dan sekarang sudah menjadi mobil antik dan klasik. Bila ada informasi bisa hubungi kami dulu untuk kami sambungkan langsung dengan klien kami

Penampakan mobilnya seperti foto-foto dibawah ini

Kami tunggu kabar dari Anda apabila ada informasi tentang mobil klasik dan antik ini.

FIAT 124 SPECIAL KLASIK

FIAT 124 SPECIAL KLASIK

Salah satu mobil klasikyang pernah "tak openi" (saya miliki) yaitu jenis mobil klasik dan antikFIAT 124 Special buatan tahun 1974(merupakan buatan tahun teakhir karena diproduksi antara tahun 1966 sampai tahun 1974) . Mobil ini pernah saya bawa sampai ke Lampung dengan lancar dan sukses tanpa kendala apapun dijalanan, mesin tergolong bandel dankarburasi juga normal tanpa kendala. Pokoknya mantab juga nih mobil disamping untuk koleksi juga masih oke untuk jalan-jalan keluar kota. FIAT 124 Special ini merupakan mobil klasik terlama yang pernah saya miliki.Okelah kalau begitu kita sedikit review mengenai Fiat 124 Special ini ya? Perusahaan Mobil asal Turin ( Italia ) ini memang salah satu perusahaan yang memproduksijenis-jenis sedan yang mengijinkan beberapa negara untuk merakit dan menjual sendiri Fiat nya di negara tersebut. Ini di maksudkan untuk menekan biaya ekspor mobil ke negara-negara konsumen tujuan dari pemasarannya. Jadi FIAT yang beredar di Indonesia bisa jadi bukan rakitan asli dari Italia sana,

karena di India daan Cina juga ada tempat perakitannya (tentunya India dan Cina yang paling dekat dengan Indonesia . KepanjanganFIAT adalahFabbrica Italiana Automobili Torino atau dalam bahasa Indonesianya adalah Pabrik Mobil Italia dari Turin, kita tahu bahwa Turin merupakan salah satu kota di Italia sana seperti klub sepak bola Juventus FC dan Torino FC yang merupakan klub sepak bola asal Turin ( eh... bener apa salah ya? karena jarang nonton bola, mohon dikoreksi bila salah..ya..) Nah...seperti yang sudah kami tulis diatas bahwa Fiat memproduksi mobil-mobilnya di seluruh dunia, pabrik mereka yang terbesar di luar Italia berada di Brasil, dimana memang penjualan mereka disitu adalah yang tertinggi. Fiat juga mempunyai pabrik di Argentina dan Polandia. Selain itu, Fiat juga membuat perusahaan joint ventura di Italia, Perancis, Turki, India, Pakistan, China, Serbia, dan Rusia. Varian Fiat 124 ini banyak macamnya yaitu ada yang berkapasitas mesin 1.200 cc sampai 1.800 cc. Dan yang banyak beredar di Indonesia yang 1.400 cc seperti Fiat saya dulu. Walaupun ada yangmodel coupe dengan 2 pintu, namun yang banyak di Indonesia yang modelsedan 4 pintu dengan moncong spesial khas fiat. Jenis FIAT 124 Special ini merupakan jenis sedan yang paling banyak digemari diseluruh dunia dibandingkan dengan model yang lain seperti Fiat 1300 dan Fiat 1500. Sayang sekali komunitas penggemar Fiat di Indonesia kurang begitu "greget" tidak seperti komunitas penggemar Volkswagen yang begitu antusias mengadakanevent-event dan touring. Ini bisa menjadikan ajang komunikasi antar anggota terutama yang membutuhkan spare part atau hanya sekedar curhat mengenai Fiat nya dan lain sebagainya. Karena itu sekarang banyak mobil-mobil Fiat yang 'bermesin ganda' maksudnya banyak mobil-mobil Fiat yang beredar di Indonesia yang sudah dimodifikasi mesinnya dengan mesin-mesin mobil buatan Jepang(pada umumnya menggunakan mesin buatan Toyota ).

Karena mesinToyotadisamping bandel dan tangguh jugaspare part nya yang sangat banyak dijumpai di seluruh wilayah Indonesia, danmesin aslinyatentunya disimpan saja dan hanya digunakan 5 tahun sekali saja untuk cek fisik kendaraan dalam rangka penggantian STNK dan plat nomor baru. Oke...demikian sekilas tentang FIAT 124 special ya... Bagi Anda yang mempunyai, ayo jangan berkecil hati....modifikasi saja Fiat Anda biar tampil baru dan tiada duanya. Kami siap membantu untuk mengerjakannya seperti foto-foto diatas

FERRARI BERLINETA 340 TAHUN 1952 YANG DI RESTORASI ULANG

FERRARI BERLINETA 340 TAHUN 1952 YANG DI RESTORASI ULANG

Apakah Anda masih ingan posting kami tentang Mobil Ferrari klasik yang dimiliki oleh seorang Perancang busana asal Paris yang bernama Ralph Laurent? Dialah salah satu kolektor mobil balap Formula 1 klasik di dunia, silahkan bacaartikelnya disini. Kali ini ada berita yang mengejutkan lagi dari sebuah rumah modifikasi atau yang tepatbengkel modifikasi dari Amerika sana 

yang bernama Gullwing America, karena ketertarikannya dengan merk mobil balap yang satu ini, Gullwing America terinspirasi membuat ulang mobil klasik Ferrari Berlineta Mexico 340 dengan slogan baru yaitu Ferrari 340 Competizione. Pemilik mobil ini adalah Arturo Alonso dari San Antonio, Texas yang menjadi basis GullWing America. Dan yang paling unik lagi hanya ada tiga buah saja mobil ini dibuat. Dalam penggarapannya Gullwing America menggunakan Ferrari 456 dengan menggunakan bodi alumunium yang dibuat oleh Mark Nungent. Beberapa piranti tambahan dibuat pria asal Australia tersebut, diantaranya difuser, spoiler belakang, ventilasi samping dan splitter depan. Meski dibagian luar tampang menyerupai aslinya, namun berbeda pada bagian dalam kabin. Didalam sudah terkena sentuhan modern seperti jok serat karbon, sebuah roll bar, satu set bagasi khusus dan kronometer. Sementara jantung pacu, Ferrari F-340 Competizione menggunakan mesin 5.4 liter V12 yang disandingkan dengan transmisi manual enam percepatan asli yang menghasilkan tenaga sebesar 470 hp. Teknologi modern juga diadopsi pada sistem suspensi dan pengereman. sumber : autos.okezone.com

Ferrari California dengan Velg $9000 di Jakarta

Ferrari California dengan Velg $9000 di Jakarta

JAKARTA (DP) — Ferrari California boleh saja dikatakan sebagai barang biasa di Jakarta. Tapi bagaimana dengan California yang telah melakukan mini-dressup ini? Jangan lihat sebelah mata!

Coba perhatikan velg dengan cincin merah dan jari-jari kelabu pada kaki-kaki si Kuda Jingkrak ini. Velg tersebut buatan DPE (Dynamic Performance Engineering), namun telah dipermak sesuai keinginan konsumen yang tak lain pemilik sang Italia ini.

Sayangnya, karena identitas pemilik tak mau diketahui publik, Dapurpacu.com terpaksa menyembunyikan di dalam laci. So… No problemo, bukan?

Adalah Permaisuri Ban, outlet ban di jalan Mahakam, Jakarta Selatan, yang menggarap grand touring sport car hardtop cabriolet ini. Menurut Wibowo Santosa, pemilik Permaisuri, California model 2010 ini diharapkan tampil berbeda dengan unit-unit lain yang membumi di Indonesia.

“Pemiliknya menekankan pada aspek muda, trendi, dan lebih sporty. Ada beberapa merek velg yang sesuai keinginannya. Tapi setelah saya kasih tahu gambar PDE, dia langsung pilih,” kata pria yang akrab disapa Bowo ini.

Meski begitu, pilihan tak langsung dicomot. Bowo mengatakan, sang pemesan meminta agar velg buatan California, AS itu dimodifikasi agar sesuai dengan kelir merah tunggangannya.

Permintaan ini lalu dijawab Bowo dengan memesan konsep modifikasi velg langsung ke PDE. Hasilnya, Velg PDE CS20 3-piece ini dilebur warna merah pada bagian cincin (bibir luar) hingga ke lingkar dalamnya.

Tak hanya itu, warna abu-abu pada jari-jari juga dibuat agar selaras dengan beberapa item di dalam California.

Hebatnya, warna merah itu tak sembarang merah. “Merah ini khusus merah California, berbeda dengan warna merah pada model Ferrari lain,” ungkap Bowo.

Bowo juga mengatakan bahwa PDE SC20 dalam konteks standar sudah memiliki keunikan tersendiri. Velg berbahan forged ini mengusung model teknis hiden rivets yang artinya menampatkan posisi baut di belakang.

Pada California aksi velg PDE tampak lebih angker karena Bowo kemudian menemaninya dengan ban Pirelli. Pada velg depan berukuran 21x9 ditemani ban Pirelli 225/30-21. Sedangkan untuk velg belakang 22x11 dipilih ban 295/25-21. “Rencananya, ban belakang akan diganti dengan ukuran 315/25-21.”

Sekarang yang tak kalah penting, berapa uang yang telah dikeluarkan pemilik Ferrari California untuk membelanjakan barang tersebut? Menurut Bowo, untuk empat velg yang dijual sang pembeli perlu merogoh kocek 9.000 dolar AS (sekitar (Rp 80,5 juta). Sedangkan ban Pirelli dibandrol Rp 25 juta.

Cobalah Anda total sendiri… Sepertinya tidak terlalu mahal untuk ukuran kantong pemilik California, bukan?. [dp/GRG]

New Ferrari 2010 California

New Ferrari 2010 California

Ferrari Cars are a luxury.
The California is full of firsts: it's the first-ever front-mounted V-8-engined Ferrari, it's the first use of direct injection in a Ferrari, and it's Ferrari's first dual-clutch automated manual transmission. It's Also the first Ferrari built on a modular architecture, and the first built on a new production line That is downright spooky in its Modernity. I was Able to tour the facility last month, and the California's production line is spotlessly clean, eerily quiet, and freakishly automated. On the one hand, computerized, precise mass production makes the California seem somehow less special, on the other, it ensures the highest level of quality. I think it's a worthwhile tradeoff, ESPECIALLY for a Ferrari that's inherently less special than Some Others.

Screeeetch - less special? I mean no insult by the California that '. It's the least expensive offering in Ferrari's stable, but that's only part of the reason why. The other reason is That I equate "special" with "insane." I, a certified automotive nutcase, adore the F430 for its Insanity. I love the way it crackles and barks and screams. I love how it scares small children and grown men alike with its acoustic assault; how it accelerates and shifts with Standard and Poor violence That it renders its hysterical passengers. I love how its occupants are assaulted with the feel of Every Pebble on the road after luring Them ins with the sight and scent of the world's finest materials.

Some, however, Might find the F430 a bit much. For These people, Ferrari makes the California. The California is a softer, milder, less insane Ferrari. Ergo, it's less special to people like me crazy, but it's no less special in the real world. A grand tourer in the traditional sense of the word, Ferrari's hard-top convertible is smooth and Luxurious. Its sound level and ride are sedate by Ferrari standards, and its cabin elegance and Luxurious.

From the driver's seat, the experience is typical of today's Ferraris, Which means a big red start button, a Mannetino controller on the steering wheel, and a paddle-shifted transmission. Upon first driving off, you notice That the suspension is Supple, the gearchanges are smooth, and, like all modern Ferraris, the steering is Cadillac-overboosted and lacking in feel.

I drove the California in traffic for Almost a Hundred Miles Finally before I flung it into a corner-and Quickly Became aware that, like the 599 GTB and the 612 Scaglietti, it has two very distinct Personalities. The California turns ins with amazing immediacy-likely a result of having most of its weight Between the axles. To That end, the V-8 is completely mounted aft of the front axle and the dual-clutch transmission is a transaxle mounted in the rear. Not much feedback comes through the steering wheel, and the brakes are wooden Somewhat, but this is a car That knows how to dance. Chassis balance is spot-on perfect, serving up high-speed drifts That Are Easily controlled with the throttle.

The dual-clutch transmission shifts with no interruption in power, it's nothing like the old F1's brutal, neck-snapping full-throttle shifts. But I actually prefer the single-clutch transmission, at Least Until Ferrari's software engineers get around to a Version 2.0. Even though the dual-clutch box Mostly provides seamless shifts, making for more comfortable driving, it's not quite as well as the old programmed F1 box, and A Few glitches are apparent.

mobil sekarang

Modif Porsche Panamera Bertema Black Bison Khas Wald International

Jika Anda pernah membaca artikel di Rubrik Modif Bosmobil.com, maka pasti Anda ingat dong dengan tema modifikasi 'Black Bison' garapan Wald International?! Sebelumnya, tuner berdomisili di Tokyo, Jepang itu telah menyulap tampang standar Mercedes-Benz CLS 63 AMG dengan tema yang sama, sehingga menjadi sebuah sportscar bertubuh gelap dan misterius.

Kali ini, mereka kembali menelurkan karya modifikasi roda empat terbarunya bertema 'Black Bison', namun dengan obyek yang berbeda. Ya, sang tuner mengambil sebuah Porsche Panamera sebagai "korban" selanjutnya.

Sebagai pembukaan, hatchback keturunan Jerman itu difasilitasi paket aerodinamika berbahan serat karbon yang notabene berwarna hitam dan sangat menunjang tema 'Black Bison' yang diusungnya, seperti fascia depan berdesain baru yang memiliki lubang ventilasi lebar, fender depan yang juga berventilasi, spatbor belakang yang lebih menonjol keluar, boot lid spoiler, dan termasuk diffuser buritan.