Free Bulls Eye ani Cursors at www.totallyfreecursors.com

Senin, 30 Januari 2012

Neora Mobil Listrik Futuristik Asal Taiwan


Neora Mobil Listrik Futuristik Asal Taiwan

Neora (foto: Autoevolution)
Neora (foto: Autoevolution)
Tren kendaraan listrik saat ini seakan tidak terbendung dan nampaknya setiap pabrikan mobil berlomba-lomba untuk bisa membuat mobil listrik. setelah Chevrolet sukses dengan Volt dan Nissan dengan mobil listrik Leaf, Kali ini produsen mobil Taiwan juga ikut menghadirkan Neora Electric Concept.
Mobil yang tampil di ajang Shanghai International Motor Show 2011 itu mengambil bentuk sedan saloon futuristik. Desain Neora memiliki garis tegas dan indah, begitu pun dibagian interiornya, dirancang mewah dengan memadukan sebuah Head-up Display di depan pengemudi, satu monitor 9″, yang dapat bertukar informasi dengan kendaraan-kendaraan lain sekaligus menyajikan panduan arah.
Mobil berpenggerak roda-depan ini berbekal motor listrik 180 kw. Neora mampu berakselerasi 0-100 kpj dalam waktu 6,5 detik. Sedan berbobot 1600 kg ini juga mampu diajak berlari hingga 250 kpj.
“Neora mewakili Luxgen, wujudnya sangat mengisyaratkan mobil masa depan. Bentuknya sangat ramping dan inovatif serta minim bahan bakar. Ini merupakan pembaharuan tentang teknologi penghematan energi masa depan, kata Vice President of HAITEC from Yulon, James Shyr.
Neora juga dibekali dengan baterai lithium-ion 48 kWh yang bisa diajak berkeliling hingga 400 km sebelum membutuhkan pengisian ulang.
“Neora sebagai satu pertanda Luxgen untuk melangkah lebih maju serta mampu menciptakan produk-produk masa depan,”jelas James. Sayang belum jelas kapan mobil tersebut diproduksi dan dilempar ke pasaran begitu pula harganya.







Mobil Mungil Nissan Nan Sporty

Mobil konsep Nissan Compact Sport (foto: Autoblog)
Mobil konsep Nissan Compact Sport (foto: Autoblog)
PRODUSEN mobil asal Jepang, Nissan baru saja meluncurkan sebuah studi desain baru pada tahun ini dengan memperlihatkan sebuah mobil konsep mungil yang sporty. Mobil yang dipanggil Compact Sport Concept ini tampil pada ajang Shanghai Auto Show 2011.
Mobil yang memiliki basis dari Nissan March ini memiliki panjang 3,482 meter dan tinggi 1,444 meter. Compact Sport Konsep, dirancang di pusat desain global berbasis yang di Jepang dan bekerjasama dengan studio desain di Cina. Mobil konsep kecil ini dirancang untuk menyasar pelanggan muda di negara-negara berkembang, dikutip Okezone dari Autoeblog, Rabu (27/4/2011).
Garis desain mobil ini tampak unik dengan bumper, airscoop dan lampu utama yang membulat membuat mobil ini tampak simple khas anak muda.
Untuk sumber tenaga, mobil ini menggunakan mesin bensin turbocharged 1.6 liter yang mampu mengembangkan tenaga hingga 188 bhp.
Mesin tersebut lantas dikawinkan dengan transmisi otomatis enam percepatan yang punya mode manual. Masuk ke dalam kabin, nuansa berbeda akan terasa. Sebab bagian interior Nissan Compact Sport Concept dibuat sederhana namun sangat kuat menyemburkan aura modern dan futuristik.

Calon Mobil Tercepat Bertenaga Minyak Sayur


Calon Mobil Tercepat Bertenaga Minyak Sayur

Mobil ini diklaim mampu melesat hingga 346 km/jam.



Mobil berbahan bakar minyak sayur (The New York Times)

VIVAnews - Mahasiswa dari Boise State University, Dave Schenker, berhasil merancang sebuah mesin mobil berbahan bakar minyak sayur atau biofuel, yang memiliki kecepatan terkencang di dunia.

Dilansir The New York Times, Senin 30 Januari 2012, Schenker yang setelah 15 tahun bekerja, kemudian masuk kampus kembali. Dan membentuk sebuah kelompok bersama teman-temannya untuk menciptakan mesin mobil yang kencang tapi ramah lingkungan.

Kelompok yang diberi nama Greenspeed ini telah memperlihatkan hasil kerja di ajang Washingtonauto show. Mereka 'menyulap' mobil Chevrolet S-10 lansiran tahun 1998, menggunakan mesin berbahan bakar minyal sayur.

Tidak berhenti sampai disitu, mereka berambisi untuk memecahkan rekor kecepatan kendaraan yang menggunakan vegetable oil. Mobil ini diklaim mampu melesat hingga 346 km/jam. Sayangnya, mereka tidak menjelaskan secara detail spesifikasi mesin tersebut.

Menurut mereka, minyak sayur yang digunakan sebagai bahan bakar, harus lebih dulu dipanaskan sampai 185 derajat, untuk mencapai viskositas minyak bumi berbasis bahan bakar. "Salah satu tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan kesadaran akan potensi bahan bakar alternatif," kata Schenker.

Mobil ini rencananya akan dites untuk memecahkan rekor kecepatan, pada bulan Agustus mendatang di Utah di Amerika Serikat.

Motor 4 Roda Gabungan Ferrari dan BMW, Harganya Rp 2,4 M!


Motor 4 Roda Gabungan Ferrari dan BMW, Harganya Rp 2,4 M!




Lionel Enyekz - mobilsekarangdandulu.blogspot.com

img



















Jakarta - Bermesin Ferrari dengan transmisi dari BMW M3, inilah salah satu motor roda empat termahal di dunia berharga sekitar Rp 2,4 miliar. Dengan harga setinggi itu, motor bertenaga 250 bhp dan berkecepatan lebih dari 240 km/jam pun bisa didapatkan.

Namun, produsen otomotif Lazareth yang merancang motor empat roda bernama Wazuma V8F ini mengatakan kalau dengan kemampuan gilanya, motor ini akan lebih enak bila dipacu di sirkuit ketimbang di jalanan umum.

Dilihat dari tubuhnya, motor empat roda ini memang terlihat unik. Dua roda 18 inci 285‐30ZR18 menopang tubuh bagian depan, sementara dua roda berukuran 315‐30ZR18 seperti 'disatukan' di bagian belakang membuat motor yang memiliki berat 650 kg ini terlihat garang dan kekar.

Mesin V8 yang disumbangkan oleh Ferrari hadir untuk menimbulkan kengerian. Kekuatan 250 bhp yang dimilikinya kemudian disalurkan melalui transmisi 6-speed yang dicomot dari BMW M3 untuk kemudian membawa lari motor ini hingga kecepatan lebih dari 240 km/jam.

Lazareth mengatakan bahwa seluruh kegiatan di dapur pacu motor unik ini dapat kembali di modifikasi dan kinerjanya di pantau dengan komputer.

"Wazuma menawarkan sensasi berkendara yang tak tertandingi dengan desain yang unik. Hal ini dirancang untuk menjadi sederhana, agresif dan berperforma tinggi. Ini adalah yang pertama dari semua karya teknik," ujar seorang juru bicara Lazareth seperti detikOto kutip dari Daily Mail, Selasa (20/12/2011).

Spesifikasi Motor 

  • Mesin Ferrari - 250bhp
  • Topspeed di atas 240 km per jam
  • Roda depan 285‐30ZR18
  • Roda belakang 315‐30ZR18
  • Berat: 650kg
  • Sistem supensi: Four horizontal shock absorbers made‐to‐measure by EMC
  • Gearbox: Six speed BMW M3
Anda tertarik? Motor quad bike ini bisa didapatkan di Jameslist.com

Rabu, 11 Januari 2012

Diam-Diam Menghanyutkan - Modifikasi VW Golf TSI


Diam-Diam Menghanyutkan - Modifikasi VW Golf TSI
Jakarta, BosMobil.com - Mungkin pepatah ‘diam-diam menghanyutkan’ selalu tersirat di dalam pikiran Edy Waluyo. Oleh karena itu, Volkswagen Golf TSI kepunyaannya tidak mau tampil layaknya mobil yang dimodifikasi. Lihat saja, seperti mobil standar pabrikan kan?
VW Golf TSI Modifikasi
“Saya lebih suka modifikasi performa dan elegan. Oleh karena itu, saya tidak mau mengubah bagian eksterior seperti di cat ulang ataupun terdapat aksen karbon,” buka Edy. Benar saja, meski ada perubahan sedikit, tetapi itupun masih memakai piranti saudara dekatnya dari VW.
VW Golf TSI Modifikasi
Pada Eksterior, Edy hanya mempercantik minimalis saja dengan menyematkan side skirt kepunyaan VW Golf MK6 GTI karena varian TSI tidak mempunyai side skirt. Bagian lainnya yang diganti adalah rumah lampu rem belakang berteknologi LED. “Tail light ini aftermarket beli di Singapura, saya ga mau macem-macem karena takut ribet di ECU-nya,” bisik Edy.
VW Golf TSI Modifikasi
VW Golf TSI Modifikasi
Pindah ke kaki-kaki, Edy mengadopsi velg simpel nan sporty dari GTI USDM berdiameter 18 inci yang berarti naik 2 inci dari standar varian TSI. Sedangkan untuk menunjang keselamatan, ditambahkan coilover, underbrace serta pergantian brake line. “Coilover dan underbrace saya beli di Singapura juga,” ucap pria berumur 43 tahun ini.
VW Golf TSI Modifikasi
Masuk ke bagian kabin, aroma Golf TSI masih tercium. Hanya bagian bangku secara keseluruhan yang diganti yang dilapisi kulit berlabel Transcal berwarna hitam. “Transcal memberikan garansi bahwa airbag di kursi akan berfungsi secara normal jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena memakai teknik jahitan khusus. Berbeda dengan lokal punya yang tidak memberikan garansi,” ucap pria yang tinggal di seputaran Kuningan, Jakarta Selatan. Untuk urusan hiburan, Edy cukup mengganti headunit standar dengan kepunyaan VW Golf GTI. “Udah ada layarnya dan fitur lebih lengkap,” ucapnya.
VW Golf TSI Modifikasi
VW Golf TSI Modifikasi
Coba melongok ke bagian mesin, anda akan menemukan kondisi mesin yang sekilas seperti tidak dimodifikasi sama sekali. Nyatanya, sudah ada beberapa bagian yang diganti seperti menggunakan Intake K&N, Chip Up Revo Performance 2, knalpot catback Volkswagen Racing, Intercooler S3, dan lainnya. Waduh, serem juga nih modifikasi mesinnya. Dengan sejumlah modifikasi mesin, Edy mengaku belum pernah melakukan dyno test run. “Mungkin meningkat hampir 50% atau sekitar 235 HP,” tambah Edy.
VW Golf TSI Modifikasi
VW Golf TSI Modifikasi
VW Golf TSI Modifikasi
Memang benar apa yang disebut pada awal artikel bahwa pepatah ‘diam-diam menghanyutkan’ terdapat di mobil ini. Nyatanya, mobil ini bisa diajak ngebut. “Ah saya hanya hobi, ga pernah balap resmi. Paling ngebut bareng teman-teman Nu Volks saja,” tambahnya. Meski demikian, Edy masih ingin meng-upgrade bagian mesinnya. “Lagi ingin beli downpipe khusus, sebenarnya tinggal beli saja. Tapi lagi menunggu perkembangan,” tutupnya. Makk, semakin menghanyutkan dong bos hehehe.
VW Golf TSI Modifikasi

Low Budget SQ - Modifikasi Toyota Kijang Innova


Low Budget SQ - Modifikasi Toyota Kijang Innova
Jakarta, BosMobil.com - Untuk mendapatkan kualitas yang bagus pada modifikasi audio terutama yang beraliran Sound Quality (SQ) tentu harus mengeluarkan biaya yang tidak kecil. Hal ini kurang berlaku bagi Sopian, Eka Zakky Prawira dan Safari dari Flash Audio System pada Toyota Kijang Innova racikan mereka.
Toyota Kijang Innova Modifikasi SQ Venom
“Kami berusaha untuk mengeluarkan budget seminimal mungkin, maka dari itu kami menggunakan produk dari Venom untuk semuanya,” buka Safari selaku installer. Betul saja, mulai dari perangkat speaker, subwoofer hingga power amplifier menggunakan produk berlabel Venom. “Bisa dihitung bos, perangkat tersebut ditambah head unit jumlah biayanya hanya sekitar Rp. 15 juta,” ucapnya.
Toyota Kijang Innova Modifikasi SQ Venom
Berawal dari head unit memakai Alpine CDA-9887. You know lha, head unit ini sudah terintegrasi dengan processor. “Head unit ini merupakan head unit murah dan lengkap, meski sudah tidak produksi dan muncul versi barunya. Old school hehehe,” ucap Sopian.
Toyota Kijang Innova Modifikasi SQ Venom
Berikutnya pindah ke bagian speaker bersistem 3-way yang memakai Venom Silver SII Series untuk tweeter. Berbeda untuk midrange dan midbass memakai Venom Intelligent Series. Penempatan midbass pada doortrim tidak menggunakan dudukan standar, melainkan dengan meng-custom ulang. “Hal ini agar suara dari midbass ke lainnya bisa nyambung dan suara bisa berada di atas,” ucap Eka. Setelah itu, agar frekuensi bisa tepat sampai sasaran ke masing-masing speaker digunakan crossover passive custom. Untuk memperkuat hasil suara, masing-masing speaker ditunjang dengan power amplifier Venom Intelligent Series.
Toyota Kijang Innova Modifikasi SQ Venom
Toyota Kijang Innova Modifikasi SQ Venom
Berikutnya untuk melengkapi nada rendah, kali ini menggunakan subwoofer yang masih sedarah yaitu Venom Diablo Series berukuran 10 inci. Uniknya, tidak seperti umumnya installer lain mengarahkan box subwoofer ke atas atau belakang, tetapi Safari mengarahkan ke bawah. “Dengan begitu, suara bass merambat dari bawah ke depan. Jika arahnya tepat, suara akan lebih bagus,” tambah Safari. Subwoofer tersebut di-drive oleh power amplifier Venom Purple Storm Series.
Toyota Kijang Innova Modifikasi SQ Venom
Toyota Kijang Innova Modifikasi SQ Venom
Layaknya mobil berspesifikasi SQ, harus dilakukan treatment pada ruang kabin terutama bagian depan. Untuk itu, ditempelkan 4 buah ‘kayu dewa’ di kaca depan yang terdiri dari 3 berukuran kecil dan 1 berukuran besar. “Fungsinya agar meredam frekuensi liar, dan suara bisa fokus di tengah,” ucap Safari. Setelah itu diletakkan perangkat antiselip di bagian dashboard yang untuk meredam getaran. Agar dapat meredam suara dari luar kabin digunakan perangkat peredam di seluruh bodinya.
Toyota Kijang Innova Modifikasi SQ Venom
Toyota Kijang Innova Modifikasi SQ Venom
Dengan semua pengerjaan yang dilakukan sekitar 10 hari, Toyota Kijang Innova milik Flash Audio System ini sudah mengikuti beberapa kompetisi SQ dan berhasil meraih beberapa piala. “Kami pernah mengikuti kontes EMMA, ABT dan lainnya di kelas 15 juta open dan 20 juta. Kami juga menjadi juara pertama pada gelaran EMMA Asia di kelas 20 juta,” ucap Safari.
Toyota Kijang Innova Modifikasi SQ Venom
Untuk kedepannya, mereka bertiga sepakat untuk mengupgrade beberapa bagian perangkat audio pada Innova-nya. “ Sudah puas di kelas 15 dan 20 juta. Maunya naik kelas ke 30 juta, tetapi lihat tahun depan saja hehe,


Racing Minded - Modifikasi Honda All New Jazz
Jakarta, BosMobil.com - Konsep modifikasi ‘racing’ yang dianut pada Honda All New Jazz kepunyaan William Chandra begitu kental pada segala sektor. Lihat saja pada beberapa bagian eksterior yang dilaburi aksen karbon, kaki-kaki serta intercooler yang ‘nyembul’ di balik bemper depan.
Honda All New Jazz Modifikasi
Mungkin menurut William, bemper standar pada mobil berkode GE8 ini kurang pas untuk dibikin gaya racing. Oleh karena itu, William menggantinya dengan bemper depan Noblesse PS. “Tetapi ada beberapa sektor yang gue custom supaya beda dengan yang lainnya,” ucap William. Untuk mengimbanginya, bemper belakang juga ditambahkan diffuser dari Noblesse serta bahan karbon pada beberapa bagian. “Karbon gue pilih karena gue mencari sesuatu yang berbeda,
Honda All New Jazz Modifikasi
Pindah ke kaki-kaki, roda standar tergusur dari tahtanya. Gantinya adalah 1 set velg Volk Racing TE37 berwarna bronze yang berdiameter 17 inci berikut Lug Nuts berlabel Volk Racing juga. Agar semakin gagah, rem standar dipensiunkan dan diganti dengan Greddy 6-Pot Big Brake Kit.
Honda All New Jazz Modifikasi
Honda All New Jazz Modifikasi
Ternyata aksen karbon tidak hanya berkeliaran di bagian eksterior saja, tetapi juga merambah sampai ke interior. Lihat saja pada bagian lingkar kemudi, panel spidometer, panel A/C, panel head unit, panel dashboard dan masih banyak lagi yang terdapat lapisan karbon. Sedangkan jok masih mengandalkan standarnya, tetapi di lapis ulang dengan bahan Bride.
Honda All New Jazz Modifikasi
Honda All New Jazz Modifikasi
Untuk menemani kesehari-hariannya William dalam Jazz-nya, maka doi memutuskan untuk memasang sistem audio. Meski agak melenceng, tetapi William mengaku mobilnya memang bukan pure ‘racing’. Maka dari itu, sistem audio dirombak dengan mengganti head unit, memasang speaker 2-way dan subwoofer 2 buah di bagasi yang dikemas dalam kosmetik simpel.
Honda All New Jazz Modifikasi
Honda All New Jazz Modifikasi
Mengintip bagian mesin, wajib terkena sentuhan modifikasi ‘racing’ dengan ditambahkannya turbo berlabel HKS termasuk intercooler, air filter, blow-off valve, muffler dan beberapa lainnya dengan label yang sama. Lantas ECU standar dirasa tidak mampu meng-handle kinerja mesin, maka dari itu ditambahkan piggyback dan turbo & throttle module dari Dastek. “Mesin dimodifikasi untuk ngejar kontes. Gue kurang suka yang bolt-on karena pipanya melintang di tengah mesin. Makanya gue lebih seneng custom. Powernya dapet 180 HP,” tambah William.
Honda All New Jazz Modifikasi
Honda All New Jazz Modifikasi
Segala modifikasi yang dilakukan William membuatnya untuk mengikutsertakan suatu kontes yang dinamakan Jazz Tuning Contest 7. Hasilnya, William berhasil membawa pulang gelar The Best Racing Bodykit. “Kalau balap sih belum pernah, hehe. Soalnya memang diperuntukkan untuk harian,” jawab William secara sederhana.
Honda All New Jazz Modifikasi


Extreme Summer Style - Modifikasi Toyota Celica
Jakarta, BosMobil.com - Dari generasi awal hingga akhirt, Toyota Celica memang sudah memiliki tampang yang cukup tampan walaupun tanpa harus dimodifikasi. Desainnya yang aerodinamis serta bentuknya yang sporty membuat prestis tersendiri bagi pemiliknya, ditambah mobil ini termasuk ke dalam genre sport coupe.
Toyota Celica Modifikasi
Namun lain halnya bagi Gemilang Yohansah, sang owner Celica berkelir kuning ini. Demi melampiaskan kegemaran memodifikasi mobil, pria yang bernaung di club Connection ini mengubah hampir sebagian besar sektornya dengan mengusung konsep extreme.
Toyota Celica Modifikasi
Aura macho dengan gaya sporty jelas terlihat berkat bodykit custom dan wide body super lebar yang menyelimuti mobil ini, ditambah engine hood dan wing spoiler yang juga ikut mendapat sentuhan custom. Di bagian bokong, lampu belakang diubah menjadi lebih dinamis berkat gaya Nissan Skyline R34 dengan stoplamp bulat sebanyak dua buah di tiap sisinya. Hal senada pun dialirkan kepada kenalpot yang juga mengandung unsur bulat. Kemudian warna dasar yang mulanya silver diubah menjadi lebih mencolok perhatian dengan cat berkelir yellow xyralic gold. “Warna kuning saya pilih karena terinspirasi oleh suasana summer,” papar Gemilang.
Toyota Celica Modifikasi
Toyota Celica Modifikasi
Seoleh ingin menebarkan virus kuning yang ekstrim, seantero mobil-pun tak luput dari warna senada termasuk velg Traficstar berukuran 19 inch dengan lebar 10 inch di bagian depan dan 12 inch pada belakang. Velg ber-offset minus ini cukup mendobrak penampilan sehingga menjadi terlihat gahar di bagian kaki-kaki, apalagi dilapisi dengan ban yang berprofil tipis. Tidak selasai disitu saja, untuk mendukung roda tampil sempurna, sang empunya membenamkan Air Suspension.
Toyota Celica Modifikasi
Toyota Celica Modifikasi
Merangsek ke bagian interior, perpaduan warna hitam dan kuning dengan balutan kulit sintetis terlihat dominan di hampir semua bagian interior mulai dari dashboard, plafon dan termasuk jok Recaro SR4. Sementara sebagai pemanis, pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini memberikan aksen karbon pada penutup head unit yang menjalar hingga ke konsul tengah serta casing panel indicator.
Toyota Celica Modifikasi
Sebagai sarana penghibur sistem pemanja telinga juga menjadi korban upgrade sang pemilik. Untuk sumber suara, Gemilang mempecayakan kepada head unit Alpine IVA-W202E. Sedangkan speaker depan mengambil merek Vokal. Agar efek dentuman frekuensi rendah lebih menggelegar, 2 buah subwoofer Venom Diablo Series dibenamkan di bagian bagasi berdampingan dengan 2 buah power amplifier Crossfire VR-402 untuk men-drive semua jajaran pengeras suara.
Toyota Celica Modifikasi
Toyota Celica Modifikasi
Tidak mau hanya tampilan-nya saja yang menyiratkan aura ekstrim, sektor perfoma juga digarap sedemikian rupa agar mendukung sosoknya yang gahar. Menurut sang empunya, mobil ini mampu menyemburkan tenaga hingga 300 HP lebih berkat penambahan turbo custom dan beberapa penambahan parts pendukung lainnya.
Toyota Celica Modifikasi
Berkat modifikasi yang dilakukan Gemilang pada mobilnya, kini Toyota Celica-nya tampil lebih optimal saat mengikuti suatu kontes modifikasi ataupun diajak kongkow-kongkow bersama teman-temannya.

MatteBlack - Modifikasi Toyota Celica SS-II X-Rules 234


MatteBlack - Modifikasi Toyota Celica SS-II X-Rules 234
Toyota Celica SS-II adalah sport car yang memiliki tampang standar yang berkesan balap. Tampang standar aja sudah bisa dibilang cihuy. Apalagi kalau sudah terkena sentuhan modifikasi. Makin cihuy donk. Ya benar, inilah Toyota Celica SS-II 2004 kepunyaan Sher Achmad Reza V. Awan yang dibelinya tahun 2008. Reza beruntung karena dia bisa membeli Toyota Celica SS-II TRD Version.
Konsep modifikasi yang dipilih oleh Reza untuk mobil Toyota Celica SS-II ini adalah Street Racing. “Konsep ini pas banget ama gaya hidup gua. Kebetulan gua suka ngebut di jalan raya tapi masih sering dipakai untuk harian. Siapa tau sambil jalan-jalan bisa balapan hihihi. Yang pasti Street Racing itu cowo banget deh.” ungkap Reza selaku ketua umum sekaligus pendiri X Rules 234.
Pada sektor bodi, Reza melapisi stiker di seluruh bodi mobilnya dengan warna Matteblack diikuti pengecatan dengan warna yang sama di bemper. Karena menjabat sebagai ketum, lambang 234 SC dibuat dalam ukuran besar dan ditempelkan pada bagian kap mesin. Demi mengejar Street Racing, Reza menambahkan TRD Hood Spoiler Bonnet Diffuser Wing Carbon, TRD Rear Spoiler Wing Carbon, dan TRD Custom Lips Carbon. Kemudian lampu belakang dilapisi stiker Smoke, diikuti kaca yang dilapisi 3M Autofilm Black Beauty & Night Hawk.
Modifikasi sektor interior tak kalah cihuy. Untuk menambah kesan Street Racing, jok Bride Ergo 2 dipasang menggantikan jok bawaan Toyota Celica SS-II ini, dilengkapi dengan seatbelt MOMO 4 Points dan Schrotch 4 Points yang membuatnya jadi pede saat ngebut di jalan raya. Sedangkan stir bawaan pabrik dan door trim dilapisi kulit warna hitam dari Autoleder. Carbon Print Panel, RaceTech Tachometer & Vacuum, Autogauge Volt Meter, dan TRD Speedometer Indiglow menambahkan kesan aliran Street Racing. Roll Cage 4 point dirasakan perlu selain melengkapi aliran Street Racing, juga untuk menambahkan keamanan saat ngebut di jalanan.
Pindah ke sektor kaki-kaki, Reza mengganti velg bawaan pabrik dengan velg SSR D5R Japan berukuran 19x8,5 inchi yang dilapisi ban Achilles dengan ukuran 225/35/19 di velg bagian depan dan ban Accelera dengan ukuran 235/35/19. Velg SSR tersebut tambah manis dengan baut roda dari D1Spec Japan. Jamex sportkit menggantikan suspensi standarnya. Efeknya mobil menjadi semakin cihuy karena mobil menjadi lebih ceper. Piringan cakram masih bawaan pabrik tetapi dimodifikasi dengan dibolong-bolongi. Bukan hanya sekedar gaya, “Biar ada angin masuk, tetapi cakram mobil gua sering kepanasan akibat dari hawa panas mesin. Pengennya sih ganti sekalian yang berukuran lebih besar. Tapi barangnya belum dapet, dan juga belum ada duit hihihi.” jelas Reza.
Walaupun mesin tidak terlihat dari luar, tetapi Reza juga memberi sentuhan modifikasi pada mesin Toyota Celica SS-II nya. Mesin 2ZZ-GE ini sebenarnya sudah cukup bertenaga. Tetapi dirasa Reza kurang. Ubahannya cukup ekstrim. Piston, Klep, dan Crankshaft diganti dari merek TRD. “Dulu gua pernah ngebut di tol dengan kecepatan 180km/jam, tapi setelah itu jebol mesinnya hihihi. Makanya internal mesin diganti pake TRD.” Ungkap pria yang bekerja sebagai IT Specialist ini. Pastinya sekarang lebih enak lagi dong larinya. Header diganti custom berkonfigurasi 4-1 lengkap dengan pipa berukuran 2 inchi berakhir dengan Muffler Trust Greedy. Bagian pengapian mesin dipakai dari HKS dan Pivot. Dastek Unichip Type Q dipakai untuk menipu ECU standar agar pengapian lebih maksimal yang mengakibatkan mesin lebih bertenaga. Hasilnya, tenaga 190HP diraih.
Sektor audio juga terkena imbas dari aliran Street Racing. Konsep dari penambahan audio kearah Sound Pressure Level (SPL). Head Unit yang dipakai adalah Pioneer P7650 lengkap dengan layar. Agar mendapatkan suara yang berkualitas, Reza memakai speaker Vifa Logic. Karena audio kearah SPL, sebanyak 4 subwoofer dimasukkan ke dalam mobil Toyota Celica SS-II nya yang masing-masing 2 Subwoofer Cliff Design Pro 12 inchi dan 2 Subwoofer Diamond M5 12 inchi. Semua dari speaker dan subwoofer di drive oleh power dari Krone, Cliff Design, Venom 2000D, dan Venom 800. “Gua demen banget sama lagu yang beat nya enak, seperti R&B, Techno, Hip-Hop, dan sejenisnya. Tapi kalau masalah selera, gua suka dengan semua jenis musik hehehe.” bilang pemuda berusia 23 tahun ini. Waduh, berarti dangdut juga suka bos? Hehehe kidding bos.
Dari semua sektor yang dimodifikasi, Reza mengikutsertakan Toyota Celica SS-II nya dengan mengikuti beberapa ajang kontes modifikasi. Hasilnya, “gua uda ngumpulin 8 piala untuk Celica ini sejak 2010. Sebenarnya gua dulu sering ikut kontes tapi waktu dulu masih pake Kijang Innova. Ya total ada 18 piala.” ucap Reza yang berdomisili di daerah Depok ini. “Ini mobil kesayang gua, bos. Karena ini mobil sport 2 pintu paling hemat bensinnya, dan urusan perawatan juga tidak terlalu ribet. Dan juga ini mobil paling berkesan karena semuanya memakai uang dari tabungan gua.” jelas Reza yang hobi main basket ini. Rencana kedepannya apa nih bos? “Rencana mau pakai bodikit dari Veilside lengkap dengan wide body, wing juga diganti, ngelapisin suede di interior, dan mau pasang NOS.”